Sabtu, 02 April 2016

Materi 4 : ANALISIS SITEM

ANALISIS SITEM
A. Definisi Analaisis Sistem
  • Definisi Analisis
Analisis adalah langkah lebih lanjut setelah melakukan pengumpulan data untuk perwujudan yang lebih dimengerti dan diinterpretasikan dengan cara tertentu.
  • Definisi Sistem
Sistem adalah sekumpulan unsur yang saling berkaitan satu sama lain dan saling mempengaruhi dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Definisi Analisis Sistem
Analisis sistem adalah suatu teknik atau cara yang dilakukan untuk mengidentifikasikan suatu masalah dalam pemecahan masalah dan juga pengambilan keputusan.

B. Tahapan Analisis Sistem
Tahapan yang harus dilakukan dalam analisis sistem antara lain :
1. Identify
Menidentifikasi penyebab masalah, dan juga mengidentifikasi titik keputusan.
2. Understand
Memahami segala pekerjaan dari sistem yang ada seperti jenis penelitian, jadwal penelitian,hasil penilitian dan sebagainya..
3. Analyze
Menganalisis kelemahan dan keutuhan informasi dalam sistem.
4.  Report
Membuat laporan hasil dari analisis yang telah dilakukan dan setelah itu meminta ersetuuan kepada pihak manajemen untuk melakukan  tindakan lebih lanjut.

Terdapat perbedaan antara analisisi sistem dengan pendekatan sistem. Di dalam pendekataan sistem proses pemikiran berdasarkan logika sistem untuk menjelaskan suatu fenomena atau kegiatan. Sedangkan analisis sistem hasil dari proses tersebut adalah sebuah prediksi

B. Analisis Misi
Analisis misi adalah suatu cara penentuan sebuah tujuan dan kita bisa mengetaui sejauhmana kita mencapai tuuan tersebut dana pa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Analisis misi itu sendiri menghasilkan tujuan dan kebutuhan yang dapat diukur  dengan pencapaian hasil sistem yang dimana memerlukan spesifikasi hasil yang berhubungan langsung dengan kebutuhan. Dalam pembuatan keputusan, misi yang bersifat objektif berhubungan dengan spesifikasi yang disediakan dalam sistem perencanaan. Disetiap kegiatan selalu diawali dengan perencanaan dan kemudian akan diarahkan menu tujuan tertentu. Setelah itu yang harus dilakukan adalah analisis misi, penyampaian rencana dengan menujukkan kegiatan dan program dari hal-hal terkecil untuk memecahkan masalah yang ada.

C. Analisis Fungsi
Analisis fungsi merupakan proses pemecahan sesuatu kedalam beberapa bagian komponen untuk diidentifikasikan dan mengetahui kontribusi masing-masing komponen dalam mencapai suatu tujuan (Kaufman, 1998).
Dalam pelaksanaannya, analisis fungsi dapat diidentifikasi dengan beberapa pertanyaan seperti :
-          Apa yang harus dikerjakan?
-          Dalam urutan apakah kita melaksanakannya?
-          Terdiri dari komponen manakah setiap higher level function?
-          Apakah ada hubungan antara fungsi yang satu dengan fungsi yang lain?

Hasil dari analisis fungsi adalah kita dapat mengetahui keliruan-keliruan yang ada di masa lalu dan menemukan  cara-cara baru yang lebih baik dari sebelumnya untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya. Dalam melakukan analisis terhadap fungsi dan faktor-faktornya, berlaku 2 ketenutan yaitu : Tingkat kesiapan yang memadai (sasarannya dinyatakan sebagai kekuatan/peluag faktor internal) dan tingkat kesiapan yang kurang memadai (tidak memenuhi kriteria kesiapan minimal / kelemahan faktor internal dan ancaman bagi faktor eksternal).

D. Analisis Tugas
Analisis tugas ini menccakup banyak hal, dimulai dari mengidentifikasi dan menentukan kebutuhan, menentukan masalah, menentukan masalah, menentukan langkah pemecahan masalah, menentukan dan menyeleksi strategy serta memilih alternatif untuk memecahkan suatu masalah. Didalam sistem pembelajaran,analsis tugas ini sangat diperlukan. Yang dibahas dalam sistem ini adalah mengenai jenis/tipe belajar disekolah dan tugas-tugas yang dipersyaratkan. Dengan begiitu, pendidikan dapat mengetahui apa saja yang harus diaajarkaan dan bagaimana cara ia mengajarkan sebuah materi kepada para peserta didik.
Tujaun dari analisis tugas tersebut khususnya dalam pendidikan adalah untuk mempersiapkan para peserta didik di masa yang akan datang agar menjadi manusia yang mandiri dan produktif yang dimana dalam proses pembelaajaran ditekankan kepada pertumbuhan dan perkembangan setiap individu/peserta didik.

E. Analisis Metode
Analisis metode bisa disebut sebaagai analisis pelengkap dari analisis-analisis sebelumnya. Karena analysis metode dapat dilakukan jika analisis yang sebelumyasudah diselesaikan ataau dilenkapi. Analisis metode mengidentifikasikan strategi dan alat-alat yang memungkinkan untuk mencapai setiap keperluan dan nantinya akan mendapatkan keuntungan tambahan dari setiap seleksi terakhir dalam langkah pendekatan sistem berikutnya.

F. Ruang Lingkup Analisis Sistem

1. Filsafat Sistem
Salah satu yang mempengaruhi ruang lingkup analisis sistem adalah filsafat sistem. Ada beberapa filosofis yang harus dimengerti dalam berfikir sistem, diantaranya sebagai berikut :
1. Dasar pemikiran dari berpikir sistem adalah logika sistem (tidak bertentangan dengan kaidah ilmiah)
2. Penggunaan konsep sistem terbukti berguna dika digabungkan dengan usaha-usaha untuk investigasi
3. Berfikir sistem tidak mempunyai sejarah yang jelas atau tidak dapat dipisahkan dari sejarah ilmu pengetauan secara umum
4. Sebagian orang tidak setuju bahwa berfikir sistem yang gagal disebut sebagai teori ilmiah karena gagal mendefinisikan secara tegas apa itu sistem.
5. Pendekatan sistem dapat dikatakan efisien untuk dilakukan jiika masalah tersebut bersifat kompleks
6. Doktrin dari berfikir sistem didasarkan pada latar belakang ilmiah yang mantap, dan bukan berdasarkaan pendapat tahayul-metafisika.

2. Mengembangkan Sistem Informasi
Dalam melakukan analisis sistem diperlukan bermacam-macam informasi yang berasal dari bagian yang ada dalam organisasi. Ada 4 macam pendekatan menurut Winardi (1988) dalam mengembangkan sistem informasi, yaitu:
-          Pendekatan hirakris dengan prosesing data yang bersifat sentralisasi
-          Pendekatan hirakris dengan prosesing data yang bersifat desentralisasi
-          Pendekatan sistem dengan suatu sistem informasi yang terintegrasi
-          Pendekatan sistem dengan sebuah sistem informasi yang di distribusi

3.  Waktu , kompleksitas dan biaya
Ruang lingkup analisis sistem dapat berbeda jika dipandang dari sudut jangka waktu, kompleksitas dan biaya untuk melaksanakannya. Analisis sistem harus ditetapkan secara jelaas pada waktu-waktu tertentu guna menghadapi faktor-faktor pembatasan-pembatasan biaya dan waktu.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa jika ingin membuat sebuah sistem diperlukan waktu yang lama untuk menganalisiskannya. Adapun keuntungan dari menganalisis sistem yang lama menurut Winardi (1988), adalah sebagai berikut :

1. Efektifitas dari sistem yang berlaku
(menilai sebuah sistem apa sudah memuaskan atau belum)
2. Ide-ide untuk mendesain
(apa yang akan dilakukan dan kebutuhan-kebutuhan tambahan di dalam sebuah sistem)
3. Pengenalan sumber
(mengamati sumber-sumber yang ada untuk sistem baru)
4. Mengkonversi pengetahuan
(para analisis harus mengetahui aktivitas-aktivitas apa saja yang telah dilakukan)
5. Titik tolak umum
(penggerak peruahan dan titik tolak dalam perancangan sistem yang baru)

Hasil akhir analisis sistem dapat berupa alternatif-alternatif (menurut Winardi) sebagai berikut :
1. Hentikan pekerjaan
Karena adanya TEOS (Technical Feasibility, Economical Feasibility, Operational Feasibility and Schedule Feasibility)
2. Situasi dimana pekerjaan dihentikan
Misalnya karena adanya masalah kekurangan dana atau sikap konservati dari pihak manajemen.
3. Modifikasi
Adanya perubahan pada aspek-aspek tertentu
4. Pekerjaan dilanjutkan secara bertahap
Berlangsung secara semestinya
5. Pekerjaan boleh dilanjutkan tanpa syarat

Usulan-usulan atau proposal sistem yang dibenarkan oleh pihak manajemen, terutama mengenai biaya yang dikeluarkan akan melampaui keuntungan yang dapat diukur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar