Sabtu, 02 April 2016

Materi 3 : PENDEKATAN SISTEM SEBAGAI PROSES MANAJEMEN PENDIDIKAN

PENDEKATAN SISTEM SEBAGAI PROSES MANAJEMEN PENDIDIKAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem merupakan perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk sebuah totalitas. Sistem merupakan kumpulan dari beberapa komponen yang terdiri unsur-unsur yang memilihki keterikatan untuk mencapai suatu tujuan.
Pendekatan sistem sendiri mempunyai arti yaitu suatu cara berfikir yang interdisipliner (antar disiplin atau bidang studi) dan kaya akan konsep dan praktek dalam pelaksanaannya. Pendekatan sistem dilakukan untuk menemukan sebuah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam suatu permasalahn yang sedang terjadi.Pemikiran seperti itu bisa dikatakan sebagai pemikiran sistem yang sistematis (metodis,terstruktur, teratur, berencana dan analistis) dan rasional (acuan, hubungan-hubungan dana rah tujuan).



A. Sistem Perencanaan
Sistem perencanaan adalah sebuah cara atau tindakan yang berada dalam keadaan saling berhubungan dimana hal itu dilakukan untuk memlih tindakan yang paling baik untuk pencapaian tugas.
Ada beberapa tujuan perencanaan yang dikemukakan oleh Stephen Robbins dan Mary Coulter, yaitu :
1. Untuk memberikan pengarahan baik untuk manajr maupun karyawan non-manajerial
Dengan dilakukannya pemgarahan tersebut, karyawan nantinya dapat mengetaahui pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dilakukan mereka ketika bekerja.
2. Untuk megurangi ketidakpastian
Sebuah perencanaan harus melihat jauh kedepan dan dapat memprediksikan perubahan yang akan terjadi dan solusi pemecahannya.
3. Untuk meminimalisir pemborosan
Sebuah perencanaan dapat mengetahui dan menghapus hal-hal apa saja dari sebuah pekerjaan yang tidak efesien dan pemborosan di dalam kantor atau organisasi.
4. Untuk menetapkan tujuan dan standar proses pengontrolan dan pengevaluasiaan
Membandingkan sebuah perencanaan dengan realita yang ada di lapangan.

B. Penelitian yang relevan tentang perencanaan
   Strategic Information System Planning (SISP)
Strategic Information System Planning atau dalam Bahasa Indonesiannya adalah Perencanaan Strategis Sstem Informasi adalah suatu sistem yang biasanya ada di dalam sebuah organisasi atau perusahaan dan dianggap sangat penting keberadaannya. Dengan sistem tersebut perusahaann datau organiasasi dapat mencapai tujuan mereka. Tetapi, jika SISP ini mengalami kegagalan maka kerugian akan didapat oleh perusahaan atau organisasi tersebut.
Tujuan dari SISP ini antara lain :
-    Organisasi atau perusahaan dapat menentukan prioritas investasi
-    Mendapatkan competitive advantage
-    Membangun cara baru dalam managing dan organizing
-    Untuk mendevelop sebuah bisnis baru

C. Analisis Sistem dalam Organisasi
Analisis sistem adalah sebuah proses atau cara memilih untuk mengatasi dan memecahkaan masalah di dalam perusahaan,bisnis,organisasi atau sebagainya. Analisis sistem itu sendiri meliputi : dekomposisi sistem (membagi sistem menjadi bagian-bagian) dan sintesis sistem ( sistem keseluruhan)
Hal ini sangat berguna bagi pelaksaan di dalam sebuah organisasi. Utuk mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh organisasi tersebut, perlu adanya sebuah perencanaan yang sudah dibuat dan memiliki kebersamaan prinsip diantara anggota-anggota organisasi tersebut.
Sebuah perencanaan yang baik terdiri dari beberapa elemen. Contoh model perencanaan yang baik adalah sebagai berikut :
  1. Seperangkat tujuan dan sasaran
  2. Menentukan Kondisi
  3. Membuat Standar
  4. Mensintesa Bermacam-macam Alternatif Pemecahan Masalah
  5. Membuat Anggaran
  6. Memilih Alternatif
  7. Mengorganisasikan Rencana
  8. Mengadakan Evaluasi


Ada tugas penting di dalam menganalisis sistem, yaitu :
-          Menentukan lingkup sistem
-          Mengumpulkan fakta
-          Menganalisis fakta
-          Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem

Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan analisis sistem:
-          Identify (mengidentifikasikan masalah yang ada)
-          Understand (memahami kerja sistem yang ada)
-          Analyze (menganalisis sistem yang ada)
-          Report (membuat laporan dari analisis yang sudah dilakukan)

Analisis sistem dan organisasi saling berhubungan dimana dalam sistem organisasi itu sendiri berorientasi atau memfokuskan kepada sistem-sistem manusia di dalamnya. Hal-hal seperti komponen-komponen, kegiatan-kegiatan dan keikutsertaan anggotanya didasarkan atas analisis ilmiah.

D. Tanggung Jawab Manajer
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajer adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerjasama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran
Dapat dikatakan pula kalau seorang manajer adalah orang yang berwenaang untuk mengatur dan mengarahkan rekan kerjanya agar bertanggungjawab dengan pekerjaan yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
Pekerjaan seorang manajer itu sendiri diantaranya adalah merencanakan, merancang dan mengimplementasikan sistem pembelajaran secara efektif dan efisien dan hal tersebut sangat tergantung pada ebutuhan siswa dan lingkungannya. Manajemen pendidikaan dapat dikatakan sebagai proses kemampuan untuk penyelesaian sebuah kegiatan pendidikan secara keseluruhan.

Di dalam manajemen pendidikan terdapat 6 langkah kegiatan, diantaranya :
-          Identifikasi masalah
-        Menentukan keperluan untuk menyelesaikan masalah dan menetapkan kemungkinan penyelesaiannya
-          Strategi penyelesaian dan peralatan yang digunakan
-   Strategi penyelesaian penerapan meliputi manajemen dan strategi penyelesaian pengawasan dan perawatan.
-   Pekerjaan dinilai berdasarkan keberhasilan di atas kebutuhan yang lebih dahulu diperlukan
-          Menciptakan lagkah baru yang telah diperbaiki

    Di dalam dunia pendidikan, proses ini diciptakan dalam bentuk perencanaan sebuah sisstem pendidikan yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada berdasarkan kebutuhan.

Tingkat dan Keahlian Manajer
a. Tingkat Manajer
-  Top-level managers : bertanggungjawab terhadap keseluruhan manajemennya menyangkut keberlangsungan, pertumbuhan dan keefektifan secara keseluruhan dari organisasi
- Middle-level managers :disebut sebagai manajer taktis, tugasnya adalah menerjemahkan atau memperjelaas tuuan dan rencana-rencana umum yang telah dibuat kedalam sasaran dan aktivitas yang lebih spesifik
-     Frontline manager : disebut sebagai manajer operasional, terjun langsung dengan para pekerja nonmanajemen dan mengimplementasikan rencana-rencana khusus yang dibuat oleh para manajer tingkat menengah
b. Keahlian manager
-    Keahlian teknis : melengkapi aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehari-hari saat                                            bekerja
- Keahlian konseptual dan pengambilan keputusan : mempu menyimpulkan dan menyelesaikan masalah-masalah demi kepentingan organisasi
-  Keahlian interpersonal dan komunikasi : mempengaruhi kemampuan para manajer untuk bekerja lebih baik dengan rekan-rekannya yang lain. Dan diharapkan mereka dapat mengembangkan kemampuan memimpin, memotivasi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang yang ada disekelilingnya.

E. Model Ssitem Sibernetika
Sibernetika adalah sebuah studi interdisiplin mengenai struktur sistem regulasi / pengaturan. Di dalam teori sistem, sibernatika merupakan suatu gerakan didalam kerangka umum pemikiran sistem yang menjelaskan bahwa manusia dan masyrakat dapat dipahami dan dimengerti melalui studi pesan-pesan dn juga kemudahan-kemudahan komunikasi.
Model sibernatika menguapayakn alat agar dapat menilai umpan balik dan dampak terhadap keadaan sistem pemauntauan kegiatan sistem dan pengadaptasian sistem sebagai kepentingan ilmu pengetahuan.
Di dalam sistem sibernatika ini, dibutuhkan sebuah program pengelolaan data. Seorang manajer pendidikan adalah orang yang dapat membuat keputusan dan pastinya memiliki data dan informasi yang jelas sesuai dengan fungsi-fungsi yang ada dalam suatu organisasinya. Peranann data elektronik sangat berperan dalam hal tersebut. Pemakaian computer yang notabene adalah suatu sub sistem dan jika dapat dikelola dengan tepat maka akan melengkapi kenyataan informasi. Hal ini membuktikan bahwa computer adalah sebuah komponen sistem secara keseluruhan.

Cara berfikir sibernatika












 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar