PENDEKATAN
SISTEM SEBAGAI PROSES MANAJEMEN PENDIDIKAN
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem merupakan perangkat unsur yang secara
teratur saling berkaitan sehingga membentuk sebuah totalitas. Sistem merupakan
kumpulan dari beberapa komponen yang terdiri unsur-unsur yang memilihki
keterikatan untuk mencapai suatu tujuan.
Pendekatan
sistem sendiri mempunyai arti yaitu suatu cara berfikir yang interdisipliner
(antar disiplin atau bidang studi) dan kaya akan konsep dan praktek dalam
pelaksanaannya. Pendekatan sistem dilakukan untuk menemukan sebuah jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam suatu permasalahn yang sedang terjadi.Pemikiran
seperti itu bisa dikatakan sebagai pemikiran sistem yang sistematis
(metodis,terstruktur, teratur, berencana dan analistis) dan rasional (acuan,
hubungan-hubungan dana rah tujuan).
A. Sistem Perencanaan
Sistem
perencanaan adalah sebuah cara atau tindakan yang berada dalam keadaan saling
berhubungan dimana hal itu dilakukan untuk memlih tindakan yang paling baik
untuk pencapaian tugas.
Ada beberapa tujuan
perencanaan yang dikemukakan oleh Stephen Robbins dan Mary Coulter, yaitu :
1. Untuk memberikan pengarahan baik untuk manajr maupun
karyawan non-manajerial
Dengan dilakukannya pemgarahan tersebut, karyawan
nantinya dapat mengetaahui pekerjaan-pekerjaan apa saja yang harus dilakukan
mereka ketika bekerja.
2. Untuk megurangi ketidakpastian
Sebuah perencanaan harus melihat jauh kedepan dan dapat
memprediksikan perubahan yang akan terjadi dan solusi pemecahannya.
3. Untuk meminimalisir pemborosan
Sebuah perencanaan dapat mengetahui dan menghapus hal-hal
apa saja dari sebuah pekerjaan yang tidak efesien dan pemborosan di dalam
kantor atau organisasi.
4. Untuk menetapkan tujuan dan standar proses
pengontrolan dan pengevaluasiaan
Membandingkan sebuah perencanaan dengan realita yang ada
di lapangan.
B. Penelitian yang relevan
tentang perencanaan
Strategic Information System Planning (SISP)
Strategic
Information System Planning atau dalam Bahasa Indonesiannya adalah Perencanaan
Strategis Sstem Informasi adalah suatu sistem yang biasanya ada di dalam sebuah
organisasi atau perusahaan dan dianggap sangat penting keberadaannya. Dengan
sistem tersebut perusahaann datau organiasasi dapat mencapai tujuan mereka.
Tetapi, jika SISP ini mengalami kegagalan maka kerugian akan didapat oleh
perusahaan atau organisasi tersebut.
Tujuan
dari SISP ini antara lain :
- Organisasi
atau perusahaan dapat menentukan prioritas investasi
- Mendapatkan
competitive advantage
- Membangun
cara baru dalam managing dan organizing
- Untuk
mendevelop sebuah bisnis baru
C. Analisis Sistem dalam
Organisasi
Analisis
sistem adalah sebuah proses atau cara memilih untuk mengatasi dan memecahkaan
masalah di dalam perusahaan,bisnis,organisasi atau sebagainya. Analisis sistem
itu sendiri meliputi : dekomposisi sistem (membagi sistem menjadi
bagian-bagian) dan sintesis sistem ( sistem keseluruhan)
Hal
ini sangat berguna bagi pelaksaan di dalam sebuah organisasi. Utuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan oleh organisasi tersebut, perlu adanya sebuah
perencanaan yang sudah dibuat dan memiliki kebersamaan prinsip diantara
anggota-anggota organisasi tersebut.
Sebuah
perencanaan yang baik terdiri dari beberapa elemen. Contoh model perencanaan
yang baik adalah sebagai berikut :
- Seperangkat tujuan dan sasaran
- Menentukan Kondisi
- Membuat Standar
- Mensintesa Bermacam-macam Alternatif Pemecahan Masalah
- Membuat Anggaran
- Memilih Alternatif
- Mengorganisasikan Rencana
- Mengadakan Evaluasi
Ada tugas penting di dalam
menganalisis sistem, yaitu :
-
Menentukan lingkup sistem
-
Mengumpulkan fakta
-
Menganalisis fakta
-
Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut
melalui laporan analisis sistem
Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan analisis sistem:
- Identify (mengidentifikasikan masalah yang ada)
- Understand (memahami kerja sistem yang ada)
- Analyze (menganalisis sistem yang ada)
- Report (membuat laporan dari analisis yang sudah dilakukan)
Adapaun langkah-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan analisis sistem:
- Identify (mengidentifikasikan masalah yang ada)
- Understand (memahami kerja sistem yang ada)
- Analyze (menganalisis sistem yang ada)
- Report (membuat laporan dari analisis yang sudah dilakukan)
Analisis
sistem dan organisasi saling berhubungan dimana dalam sistem organisasi itu
sendiri berorientasi atau memfokuskan kepada sistem-sistem manusia di dalamnya.
Hal-hal seperti komponen-komponen, kegiatan-kegiatan dan keikutsertaan
anggotanya didasarkan atas analisis ilmiah.
D. Tanggung Jawab Manajer
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajer adalah orang yang mengatur
pekerjaan atau kerjasama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk
mencapai sasaran
Dapat
dikatakan pula kalau seorang manajer adalah orang yang berwenaang untuk
mengatur dan mengarahkan rekan kerjanya agar bertanggungjawab dengan pekerjaan
yang mereka lakukan untuk mencapai tujuan dari organisasi tersebut.
Pekerjaan
seorang manajer itu sendiri diantaranya adalah merencanakan, merancang dan
mengimplementasikan sistem pembelajaran secara efektif dan efisien dan hal
tersebut sangat tergantung pada ebutuhan siswa dan lingkungannya. Manajemen
pendidikaan dapat dikatakan sebagai proses kemampuan untuk penyelesaian sebuah
kegiatan pendidikan secara keseluruhan.
Di dalam manajemen
pendidikan terdapat 6 langkah kegiatan, diantaranya :
-
Identifikasi masalah
- Menentukan keperluan untuk menyelesaikan
masalah dan menetapkan kemungkinan penyelesaiannya
-
Strategi penyelesaian dan peralatan yang
digunakan
- Strategi penyelesaian penerapan meliputi
manajemen dan strategi penyelesaian pengawasan dan perawatan.
- Pekerjaan dinilai berdasarkan keberhasilan di
atas kebutuhan yang lebih dahulu diperlukan
-
Menciptakan lagkah baru yang telah diperbaiki
Di
dalam dunia pendidikan, proses ini diciptakan dalam bentuk perencanaan sebuah
sisstem pendidikan yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
ada berdasarkan kebutuhan.
Tingkat dan Keahlian Manajer
a.
Tingkat Manajer
- Top-level managers : bertanggungjawab
terhadap keseluruhan manajemennya menyangkut keberlangsungan, pertumbuhan dan
keefektifan secara keseluruhan dari organisasi
- Middle-level managers :disebut sebagai
manajer taktis, tugasnya adalah menerjemahkan atau memperjelaas tuuan dan
rencana-rencana umum yang telah dibuat kedalam sasaran dan aktivitas yang lebih
spesifik
- Frontline manager : disebut sebagai manajer
operasional, terjun langsung dengan para pekerja nonmanajemen dan
mengimplementasikan rencana-rencana khusus yang dibuat oleh para manajer
tingkat menengah
b. Keahlian manager
- Keahlian teknis : melengkapi
aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehari-hari saat bekerja
-
Keahlian konseptual dan pengambilan keputusan : mempu menyimpulkan dan menyelesaikan
masalah-masalah demi kepentingan organisasi
-
Keahlian interpersonal dan komunikasi :
mempengaruhi kemampuan para manajer untuk bekerja lebih baik dengan
rekan-rekannya yang lain. Dan diharapkan mereka dapat mengembangkan kemampuan
memimpin, memotivasi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang yang
ada disekelilingnya.
E. Model Ssitem Sibernetika
Sibernetika
adalah sebuah studi interdisiplin mengenai struktur sistem regulasi /
pengaturan. Di dalam teori sistem, sibernatika merupakan suatu gerakan didalam
kerangka umum pemikiran sistem yang menjelaskan bahwa manusia dan masyrakat
dapat dipahami dan dimengerti melalui studi pesan-pesan dn juga
kemudahan-kemudahan komunikasi.
Model
sibernatika menguapayakn alat agar dapat menilai umpan balik dan dampak
terhadap keadaan sistem pemauntauan kegiatan sistem dan pengadaptasian sistem
sebagai kepentingan ilmu pengetahuan.
Di
dalam sistem sibernatika ini, dibutuhkan sebuah program pengelolaan data.
Seorang manajer pendidikan adalah orang yang dapat membuat keputusan dan
pastinya memiliki data dan informasi yang jelas sesuai dengan fungsi-fungsi yang
ada dalam suatu organisasinya. Peranann data elektronik sangat berperan dalam
hal tersebut. Pemakaian computer yang notabene adalah suatu sub sistem dan jika
dapat dikelola dengan tepat maka akan melengkapi kenyataan informasi. Hal ini
membuktikan bahwa computer adalah sebuah komponen sistem secara keseluruhan.
Cara berfikir sibernatika
| |||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar